Jasa Huruf Timbul untuk Iklan Terbaik

Contoh daya tarik ketakutan akan satu iklan utk satu " website hosting " perusahaan yang konsentrasi pada beratnya downtime alami di web dan pelanggan kerentanan kehilangan usaha dikarenakan downtime. The Good - banding Takut cenderung sangat persuasif dan yang besar utk menangkap perhatian orang, Huruf Timbul seperti iklan eye-catching dari kecelakaan mobil korban terluka mengakibatkan minum menyelam. The Bad - sulit utk mengukur berapakah banyak takut utk pakai, begitu banyak dan Anda dapat menakut-nakuti orang menjauh dari iklan dan amat sedikit ketakutan dan tak seorang bakal akan saksikan iklan Anda.


Contoh iklan seksual dengan Next Top Type seri TV Amerika, yang punyai iklan yang tunjukkan gadis dalam baju bernada seksual utk memikat pemirsa lelaki utk menyaksikan episode. The Good - Sex bisa dibuktikan utk memotong melalui kekacauan, Jasa Huruf Timbul jika iklan Anda di waktu-slot sibuk pakai banding seks akan menyokong iklan Anda beroleh perhatian, ini menyokong pernyataan menambahkan brand The Bad - banding seks bisa jadi provokatif dan dapat menyebabkan reaksi negatif dengan yg tidak sama budaya (non-Barat) dan banding seks yang waktu umum saat ini bila mereka tidak lagi membawa WOW-faktor yang pernah mereka laksanakan.

Humor Banding - Umumnya orang suka tertawa dan rata-rata orang punyai sikap negatif pada iklan tapi reaksi positif pada humor, customer menyaksikan iklan lucu tertawa, memberikan orang lelucon dan ingat ini sangat menyokong pemasar. Ada banyak iklan TV kala lantas yang pakai humor utk mempromosikan brand mereka, neon box di jakarta Salmon iklan John Barat di mana seorang pria berjuang beruang utk salmon efektif memakai humor banding The Good - Humor yakni satu diantaranya system terbaik utk memotong melalui iklan kekacauan sebagai iklan lucu lebih mudah diperhatikan oleh customer jadi waktu-langka, humor beroleh perhatian, tinggal di beberapa orang kala lantas dan biasanya memenangkan penghargaan The Bad - yakni mutlak bila lelucon tidak menundukkan brand atau motto yang terkait, jika orang ingat lelucon tapi tidak brand ini tidak efektif. Pengiklan harus sadari budaya seperti apa yang lucu dalam satu budaya mungkin saja saja menyinggung lain.

Tweet